Sabtu, 16 Juli 2016

Menangis Bukan Berarti Lemah

Fitrah manusia adalah menangis.

Rasulullah saw menangis karena tahu ada sebagian hamba-Nya yang nanti akan menjadi penghuni neraka. Bayi menangis saat ia dilahirkan dan itulah pertanda bahwa ia dalam kondisi yang sehat. Dan orang yang bertaubat menangis saat ia mengingat kembali dosa-dosa yang pernah dilakukannya.

Menangis itu normal.

Menangislah ketika keadaan memaksamu untuk menangis.
Menangislah terhadap dosa-dosa yang telah engkau lakukan.
Menangislah jika itu yang kau butuhkan.
Menangislah jika itu menjadikanmu lebih kuat.

Karena menangis itu wajar ... Air mata adalah karunia.

Tapi janganlah kau terlena. jadikan tangisan itu sebagai cambuk untuk bergerak lebih cepat, lebih giat, bangkit, dan jadilah yang lebih hebat.

Karena...

Usai rasulullah saw menangis, beliau menjadi lebih giat dalam berdakwah.
Usai seorang hamba menangis, dia menjadi lebih berhati-hati terhadap dosa.
Usai seorang yang sakit menangis, dia menjadi lebih peduli terhadap tubuhnya.

Menangislah jika kamu perlu. Nikmati ia beberapa saat. Lalu usap air matamu, dan yakinlah Tuhan Menginginkanmu agar menjadi pribadi yang lebih kuat. Allah selalu bersamamu bahkan di saat kamu sendiri. Pertolongan Allah itu dekat. Berdoalah dan imbangi ia dengan perbuatan baik. Ingat satu kata yang kau butuhkan setelah tangisan itu ... Bangkit! Bangkit! bangkit!

Indramayu, Februari 2016.

Boleh dishare... ^_^

Menangis Bukan Berarti Lemah

Biasa dipanggil Masyo. Adalah seorang Internet Marketer, Pelatih olahraga Hockey, dan Pendidik di Al-Zaytun International School. Mencintai dunia pendidikan, parenting, internet marketing, olahraga, musik, dan kepenulisan.

Terima kasih untuk komentar yang baik dan membangun...
EmoticonEmoticon